Kunjungan Istri Wamendikbudristek Jadi Momen Berharga bagi Pendidik PAUD Kepri

TANJUNGPINANG (Sempadanpos.com) – Kunjungan kerja istri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Nurul Mazidah Fazar Riza Ulhag, ke Provinsi Kepulauan Riau menjadi kejutan berharga bagi para pendidik PAUD di Bumi Segantang Lada, Selasa (24/6). Ia hadir bersama Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd., dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola dan Pendidik PAUD se-Provinsi Kepri yang digelar di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Kepri, Dewi Komalasari Ansar Ahmad, diikuti oleh 100 peserta dari 7 kabupaten/kota di Kepulauan Riau yang tergabung dalam organisasi IGTK, IGRA, dan Himpunan PAUD Indonesia.

Dalam sambutannya, Nurul Mazidah menekankan pentingnya investasi pada pendidikan usia dini sebagai fondasi masa depan bangsa. “Komitmen pemerintah adalah memastikan layanan PAUD tersedia bagi seluruh anak usia 0–6 tahun. Ini penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara holistik agar siap melanjutkan pendidikan dasar dengan sehat dan cerdas,” ujarnya.

Ia juga menitipkan pesan khusus kepada Bunda PAUD Kepri untuk terus menjadi motor penggerak dalam peningkatan kualitas layanan PAUD di wilayahnya. “Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam mendorong layanan PAUD holistik integratif, termasuk menggerakkan pemanfaatan dana desa untuk pengembangan PAUD bermutu,” tambahnya.

Tak hanya kepada Bunda PAUD, Ibu Nurul juga menyampaikan harapan kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepri untuk terus menjadi mitra strategis dalam pendampingan peningkatan mutu pendidikan PAUD. “Pastikan setiap program pendampingan berdampak langsung pada anak-anak didik,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, dalam sesi penguatan menyampaikan tujuh program prioritas Direktorat PAUD sebagai bagian dari penerjemahan Asta Cita Presiden dalam bidang pendidikan. Di antaranya: wajib belajar 13 tahun, pemerataan akses pendidikan, perbaikan sarpras, sistem penerimaan murid yang adil, penguatan karakter, pembelajaran mendalam (deep learning), serta literasi, numerasi, dan teknologi.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan PAUD yang berkualitas, inklusif, dan merata. Fokus kami adalah pengembangan anak usia dini secara optimal, melibatkan peran aktif orang tua, dan peningkatan kapasitas pendidik,” jelas Dr. Nia.

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Bunda PAUD Kepri dan Kepala BPMP Kepri, Warsita, S.S., M.Pd. Kolaborasi ini menjadi simbol sinergi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD di Kepri.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk komitmen bersama agar setiap anak di Kepri mendapat hak atas layanan PAUD yang ramah anak, inklusif, bermutu, dan menyenangkan,” ujar Warsita menutup kegiatan.(red)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights