Wagub Kepri: Pemerataan Akses Digital dan Penguatan Wawasan Kebangsaan Jadi Kunci Membangun Daerah

TANJUNGPINANG (Sempadanpos.com)– Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS) menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan di Era Digital pada Jumat (24/10/2025) siang di Asrama Haji Tanjungpinang. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nyanyang Haris Pratamura, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, serta sejumlah instansi terkait.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kepri menegaskan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menghadapi tantangan era digital. Ia menilai, nilai-nilai kebangsaan harus menjadi dasar dalam membangun digitalisasi di seluruh wilayah Kepri, baik di hinterland maupun mainland.

“Pembangunan komunikasi dan akses digital yang merata menjadi kunci untuk memperkuat konektivitas masyarakat di seluruh Kepulauan Riau,” ujar Nyanyang Haris Pratamura.

Ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Kepri telah memprioritaskan pemerataan akses komunikasi sebagai langkah awal pembangunan digital. Dari sekitar 121 titik blank spot di wilayah Kepri, kini tersisa sekitar 60 lokasi.

“Harapan kami, di tahun mendatang Kepri bisa menjadi provinsi tanpa blank spot. Hal ini tentu memerlukan koordinasi dan kerja sama dari seluruh elemen di provinsi ini, agar semangat kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi landasan kita dalam membangun Kepri dan bangsa,” ungkapnya.

Selain membahas pembangunan digital, Wakil Gubernur juga menyoroti capaian positif di sektor ketenagakerjaan. Menurutnya, sekitar 90 persen lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kepri telah terserap di berbagai perusahaan.

“Ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi di Kepri mampu menjawab kebutuhan dunia industri,” ujarnya.

Dari sisi investasi, ia menuturkan bahwa Kota Batam masih menjadi daerah dengan nilai investasi terbesar di Kepri, disusul Kabupaten Bintan dan Tanjungbalai Karimun. Ke depan, Pemprov Kepri berharap Kota Tanjungpinang dapat mengembangkan potensi investasinya agar mampu membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk mewujudkan hal tersebut,” tuturnya.

Seminar ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus mendorong kemajuan digital di Kepulauan Riau secara inklusif dan berkelanjutan. (Dwi)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights