Yayasan Anambas Gelar Aksi Bersih Pantai di Jemaja, Peringati Hari Bersih-Bersih Sedunia 2025
ANAMBAS (Sempadanpos.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia tahun 2025, Yayasan Anambas bersama sejumlah instansi dan masyarakat Kecamatan Jemaja menggelar aksi gotong royong bersih-bersih lingkungan, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan dipusatkan di Pantai Teluk Kumbik, Desa Landak, dan turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Pengurus Yayasan Anambas, Kepala Desa dan staf Desa Landak, Koramil 04 Letung, anggota Polsek Jemaja, Basarnas Jemaja, BPBD Jemaja, para guru dan siswa SDN 009 Landak, RT/RW, serta warga setempat.
Aksi bersih-bersih ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan, namun juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi timbunan sampah, khususnya sampah plastik sekali pakai yang menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran laut.
Rio Munarko, perwakilan Yayasan Anambas sekaligus fasilitator Bank Sampah Desa Landak, saat ditemui di lokasi menyampaikan bahwa kegiatan serupa rutin dilakukan setiap tahun pada tanggal 19 atau 20 September.
“Selain untuk memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif. Kami juga ingin memberikan edukasi langsung kepada masyarakat dan pelajar mengenai pentingnya daur ulang dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Rio.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu fokus utama kegiatan tahun ini adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Hasil dari aksi bersih-bersih terlihat nyata dengan berkurangnya jumlah sampah di sekitar Pantai Teluk Kumbik, sekaligus memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Harapannya, kesadaran ini tidak hanya muncul setiap peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia saja, tetapi menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari. Kolaborasi antara masyarakat dan Yayasan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara lebih berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga dan diharapkan menjadi agenda rutin yang membawa dampak jangka panjang terhadap pelestarian lingkungan di Kepulauan Anambas.
(Alx)
