EJA Kunjungi Sekretariat PERMAK JAYA Kepri
TANJUNGPINANG (Sempadanpos.com)-Edi Ja’far, SH, MKN didampingi beberapa tokoh muda Jemaja, mengunjungi Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Pergerakan Masyarakat Kepri Jaya ( PERMAK JAYA) di Makman Kopi, KM 15, Kota Tanjung Pinang. Edi Ja’far yang akrab disapa EJA iitu datang didampingi oleh Muhammad Qosim dan Indra Gunawan ( IGN) berserta tim, Rabu ( 01/05)
Kedatangan EJA dan kawan- kawan ketika itu, diterima langsung oleh Ketua Umum ( Ketum) PERMAK JAYA, Asril Masbah dan Wakil Ketua Umum Permak Jaya, Yoyok Sudirman. Kunjungagan EJA dan kawan- kawan itu dalam rangka silaturrahmi. EJA dan Asril Masbah sama- sama memiliki latar belakang pernah sebagai Ketua DPD KNPI Kepulauan Anambas.
Selamat datang di Sekretariat DPP PERMAK Jaya. Terima kasih telah sudi mampir di tempat kami, ” ucap Ketum PERMAK JAYA, Asril Masbah sesaat EJA dan kawan- kawan tiba.
Asril pun menyampaikan kondisi apa adanya di Sekretariat PERMAK JAYA sebagai sebuah perkumpulan yang baru berdiri di Provinsi Kepri. ” Inilah kondisi tempat kami, sebagai base perjuangan awal. Tempat untuk berdiskusi sambil ngopi, ” kata Asril.
” Lama tak jumpa, ini kunjungan silaturrahmi kawan lama, ” kata EJA sesaat tiba di Sekretariat DPD PERMAK JAYA.
Pertemuan EJA dan kawan – kawan dengan Asril Masbah itu, dinilai tidak hanya pertemuan kosong. EJA yang juga Ketuam Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Jemkja itu, kini dikabarkan berencana mengikuti bursa Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kepulauan Anambas yang akan berlangsung pada November mendatang.
” Ini selain dari silaturrahmi ketemu kawan lama, sekalian tukar pendapat tentang rencana EJA maju di Pilkada Anambas. Bung Asril Masbah, paling tidak memiliki pengalaman dalam proses pemengan di Pilkada Anambas di awal-awal kabupaten itu terbentuk, ” ungkap Muhammad Qosim.
Lanjut Qosim, Asril Masbah juga memiliki pengaruh elektoral di Kepulauan Anambas. ” Sedikit banyaknya Bung Asril punya pengaruh, dia aktiv membina organisasi kepemudaan di Anambas. Selain itu dia juga betlatar belakang sebagai tokoh media, ” sebut Qosim.(red)
