Ombudsman Kepri Terima Banyak Aduan Pertanahan Selama Sosialisasi dan Pembukaan Gerai Pengaduan di Bintan
BINTAN (Sempadanpos.com)- Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menerima banyak aduan dari masyarakat terkait masalah pertanahan saat melakukan kegiatan Pelayanan Verifikasi dan Laporan (PVL) On The Spot di Kabupaten Bintan pada 4-8 Maret 2024.
PVL On The Spot adalah bagian dari program kerja Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Ombudsman RI, pelayanan publik, serta pembukaan gerai pengaduan.
Program ini juga merupakan hasil dari kerja sama antara Ombudsman RI Perwakilan Kepri dengan Pemerintah Kabupaten Bintan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Selama kegiatan tersebut, Ombudsman RI menyambangi empat titik di Kabupaten Bintan, yaitu Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Seri Kuala Lobam, dan Desa Pengujan. Substansi pertanahan mendominasi konsultasi dan laporan dari masyarakat.
Melalui kegiatan ini, kami menerima 62 konsultasi dan 4 laporan dari masyarakat, yang sebagian besar berkaitan dengan masalah pertanahan. Selain itu, terdapat juga keluhan terkait distribusi air dan listrik, pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit, kependudukan, serta pendidikan,” ungkap Kepala Keasistenan PVL Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Cindy M Pardede.
Cindy menjelaskan bahwa isu pelayanan publik yang menjadi fokus sosialisasi di Kabupaten Bintan terkait pertanahan dan kependudukan. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, masalah-masalah tersebut sering dilaporkan oleh masyarakat Kabupaten Bintan kepada Ombudsman RI Perwakilan Kepri.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih memahami peran Ombudsman RI sebagai lembaga pengawas pelayanan publik.
Masyarakat dapat menggunakan gerai pengaduan untuk melaporkan jika terjadi penyimpangan dalam pelayanan publik, sehingga tercipta pelayanan yang lebih baik.
“Kami akan melanjutkan kegiatan PVL On The Spot ke titik lain yang belum kami sambangi. Untuk Bintan saat ini ada empat titik. Setelah itu, kami akan melanjutkan ke kabupaten lain di Kepri setelah perayaan Idul Fitri,” tambah Cindy. (*/dwi)
