Wakil Ketua MUI Dukung Seruan Memboikot Kurma Israel Jelang Ramadan

JAKARTA (Sempadanpos.com)- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, memberikan dukungan kepada seruan untuk memboikot kurma dari Israel menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah tahun ini.

Menurutnya, memboikot produk Israel merupakan bentuk perlawanan umat Islam terhadap tindakan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap penduduk Palestina.

Anwar menegaskan bahwa Indonesia memiliki prinsip yang menghargai nilai kemanusiaan, sehingga segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan prinsip tersebut harus dilawan, termasuk kekejaman yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Selain itu, Anwar juga menyatakan bahwa kurma tidak hanya berasal dari Israel, tetapi juga diimpor dari negara-negara lain seperti Arab Saudi dan Irak.

Menurutnya, ada banyak alternatif pilihan bagi warga untuk memilih kurma tanpa harus membeli produk dari Israel.

Anwar juga mengingatkan bahwa membeli produk atau mendukung perusahaan yang terafiliasi dengan Israel sama saja dengan memperkuat Israel.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya untuk mencegah kondisi ini agar Israel tidak semakin kuat.

Sebagai buah khas yang selalu ramai di bulan Ramadan, kurma sering dijadikan menu takjil saat berbuka puasa.

Baru-baru ini, di media sosial, warganet ramai menyerukan umat Islam di Indonesia untuk memboikot berbagai kurma dari Israel menjelang Ramadan 2024.

Bahkan, aktivis muslim dari lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada isu Palestina, Sahabat Al Aqsa (Friends of Al Aqsa/FoA), di Eropa telah lebih dulu menyerukan umat Islam di negara-negara Eropa untuk memboikot kurma hasil budidaya Israel menjelang Ramadan.

FoA meminta umat Islam untuk tidak berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma produksi Israel.(*/dwi)

Sumber: cnnindonesia

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights