Warga Kecamatan Bintan Timur Geger dengan Penemuan Jasad Lelaki Gantung Diri
BINTAN (Sempadanpos.com) – Warga Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang diduga tewas akibat gantung diri di sebuah rumah kosong, Jumat (16/5/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Afrizal (28), seorang buruh harian lepas yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia pertama kali ditemukan oleh ibunya, Rapian (59), sekitar pukul 05.20 WIB. Menurut Rapian, Afrizal tidak pulang sejak Kamis sore, sehingga ia berinisiatif mencarinya ke rumah kosong terdekat.
“Saya coba cari ke rumah kosong dekat sini, dan kaget melihat anak saya sudah tergantung di dalam kamar,” ujar Rapian sambil menangis saat memberi keterangan kepada petugas.
Penemuan itu segera dilaporkan kepada Ketua RT setempat, Wahyudiono (48), yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Lengkuas, Bripka Wahyudi Pratomo.
Tak lama berselang, personel Polsek Bintan Timur yang dipimpin Ipda Daeng Salamun tiba di lokasi bersama tim Identifikasi Satreskrim Polres Bintan. Proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pun dilakukan.
Korban ditemukan tergantung dengan tali nilon sepanjang sekitar 3 meter yang diikatkan pada tiang plafon kamar. Di sekitar tubuhnya juga ditemukan sebuah kursi dan springbed yang diduga digunakan untuk menjangkau tali.
Dokter RSUD Kijang, dr. Ainunrizqi, yang melakukan pemeriksaan luar pada jenazah menyatakan adanya bekas jeratan di leher tanpa ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada luka akibat kekerasan. Hanya ditemukan bekas jeratan di leher dan pendarahan di anus yang diduga akibat ambeien. Perkiraan waktu kematian antara 8 hingga 12 jam sebelum pemeriksaan,” jelas Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Daeng Salamun.
Dari keterangan ibunya, tidak ada permasalahan keluarga yang tengah dialami korban. Namun, dua hari sebelum kejadian, Afrizal sempat berkata, “Umurku tidak lama lagi, Ma.”
Rumah kosong tempat korban ditemukan diketahui telah lama tidak dihuni, sekitar 19 tahun, dan dimiliki oleh seorang warga Kota Tanjungpinang bernama Saniman.
Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Afrizal dan menolak proses autopsi. Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Kilometer 18, Gang Perkutut, Kelurahan Gunung Lengkuas.(dwi)