Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Pemko Tanjungpinang Gelar Event Kampung Ramadhan
TANJUNGPINANG ( Sempadanpos.com)- Menyambut kehadiran Bulan suci Ramadhan mendatang, Pemko Tanjungpinang siapkan 10 titik lokasi pada event Kampung Ramadhan.
Hal ini dilakukan karena mengingat Bulan suci Ramadhan akan diperkirakan jatuh tanggal 10 Maret 2024, maka diperlukan persiapan matang event Kampung Ramadhan tersebut.
Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, mengatakan bahwa Kampung Ramadhan merupakan event rutin setiap tahun pada bulan puasa yang biasa dikenal Bazar Ramadhan, hanya saja memiliki konsep yang berbeda.
“Kampung Ramadhan sama seperti bazar Ramadhan yang setiap tahunnya kita laksanakan,” kata Hasan, usai memimpin Rakor di Kantor Walikota, Kamis (22/2/2024).
Hasan mengaku telah koordinasi dengan OPD terkait, mengenai rekomendasi, izin keramaian, kelengkapan serta lokasi-lokasi yang akan ditentukan.
Kampung Ramahdan Memperluas Peluang UMKM
Hasan menjelaskan bahwa Kampung Ramadhan ini, tentunya akan memperluas peluang UMKM maupun usaha kecil dalam mengembangkan usahanya, serta menjadi satu khidmat kepada masyarakat Tanjungpinang dalam menjalankan ibadah puasa.
Hasan menyebutkan, bahwa Kampung Ramadhan sudah menjadi gawean masyarakat Tanjungpinang di bulan Ramadhan, bahkan juga memberi ruang bagi usaha kecil tanpa dipungut biaya.
“Mudah-mudahan konsep kampung ramadhan ini menjadi ikon, siapapun pendatang atau yang pulang kampung dapat merasakan suasana Ramadhan di Tanjungpinang,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Perserikatan Sosial Minang Maimbau Fadril Usman menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan ini.
“Di bulan Februari ini ada tiga amanah yang diberikan Pemko Tanjungpinang yaitu Festival Budaya Minang, kedua Semalam di Ranah Minang dan ketiga Kampung Ramadhan,” kata Fadril Usman.
Mengenai event Kampung Ramadhan nanti Fadril Usman sebagaimana arahan Pj Walikota Tanjungpinang bahwa Kampung Ramadhan harus berbeda dari tahun sebelumnya.
“Yang perlu diperhatikan mengenai lingkungan sehat, security ditingkatkan kemudian kebersihan dan kesehatan itu yang diinginkan Kepala Daerah,” jelasnya.
Teknis pelaksanaannya, Fadril akan diakomodir Minang Maimbau namun demikian dilapangan nanti orang memiliki pengalaman terhadap Kampung Ramadhan ini.
“Mudah-mudahan kita tidak salah menunjuk orang yang ada dilapangan, siapa saja boleh membuka stand di situ tergantung dari kriterianya,”pungkasnya.(dwi)