Pemutusan Listrik SPAM Siantan Picu Keluhan Warga Terkait Air Bersih
ANAMBAS (Sempadanpos.com)-Sebagian warga Siantan, Anambas, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih setelah pemutusan arus listrik di sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Siantan. Senin (25/3/24).
Pemutusan tersebut disebabkan oleh belum dibayarnya tagihan listrik oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Anambas kepada PLN.
Akibatnya, mesin SPAM tidak dapat beroperasi secara normal selama kurang lebih 4 hari.
Warga terpaksa menunggu air yang dialirkan melalui pompa SPAM tanpa jadwal bergilir yang jelas. Koordinasi telah dilakukan antara PLN dan Dinas PUPRPRKP Anambas terkait pembayaran tagihan, namun belum ada kejelasan.
Kondisi ini disebabkan oleh pemutusan arus listrik pada meteran SPAM oleh PLN Tarempa, karena tagihan belum dibayarkan oleh pihak terkait.
Arifin, Petugas PLN menjelaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Dinas PU Anambas, dan tagihan sebesar Rp. 8.800.000 yang jatuh tempo pada tanggal 20 belum dibayarkan. “Meskipun demikian, setelah pembayaran dilakukan, arus listrik akan dipulihkan,”terangnya.
Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas belum bisa memberikan tanggapan karena sedang tidak berada di tempat, namun meminta waktu hingga esok hari untuk memberikan klarifikasi terkait keluhan warga tersebut. Warga diharapkan untuk bersabar sambil menunggu respon dari pihak terkait mengenai masalah ini
Pihak PLN menegaskan bahwa aliran listrik akan dipulihkan setelah tagihan dibayarkan. Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas meminta waktu untuk memberikan klarifikasi terkait keluhan warga.(her)
