Tragedi Banjir Bandang Pesisir Selatan: Satu Jenazah Korban Ditemukan Setelah Enam Hari Pencarian
PAINAN (Sempadanpos.com) – Hari keenam pasca banjir bandang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu jenazah sebagai korban banjir bandang.
Jenazah tersebut ditemukan di Kampung Tanah Galah Koto Pulai, Kenagarian Barung Barung Belantai Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Nurhadiansyah, mengkonfirmasi penemuan jenazah korban banjir bandang tersebut pada sekitar pukul 16.05 WIB.
“Dari laporan anggota di lapangan, mayat tersebut awalnya dilihat oleh masyarakat di pinggir sungai. Mendapat laporan tersebut, personil Basarnas dan personil Sat Samapta bersama-sama mengevakuasi mayat dari lokasi ke pinggir jalan dan kemudian dibawa ke RSUD M Zen,” ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Meskipun demikian, Kapolres menyatakan bahwa identitas korban belum diketahui, namun jenis kelaminnya adalah laki-laki. Proses identifikasi masih dilakukan untuk mengetahui identitas korban dan keluarganya.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menambahkan bahwa korban tersebut tersangkut di batang pohon kelapa. Jenazah ditemukan sejauh 9,5 kilometer dari titik awal longsor atau diduga tempat awal kejadian.
“Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan terhimpit batang pohon kelapa dalam kondisi meninggal dunia sekitar 9,5 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian pada Rabu (7/3). Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Painan untuk identifikasi lebih lanjut,” ungkapnya.
Pesisir Selatan dilanda banjir bandang pada Kamis, 7 Maret 2024. Sebanyak 74.934 jiwa terdampak, dengan banjir juga menyebabkan longsor yang memutus akses masuk ke Pesisir Selatan.
Dengan penemuan satu korban ini, jumlah korban meninggal akibat Banjir Bandang di Pesisir Selatan menjadi 24 orang, sementara 5 orang masih dalam pencarian. (*/dwi)
Sumber PBND
