Kilau Emas Semakin Terang: Proyeksi Harga Emas ke Level Tertinggi Baru di Tahun 2024

JAKARTA (Sempadanpos.com) – Harga emas semakin bersinar di pasar global. Hal ini dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan ketegangan geopolitik yang tak kunjung reda.

Para analis memproyeksikan bahwa logam mulia ini bisa mencapai level harga tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) baru di tahun 2024.

Menurut Research And Development PT Handal Semesta Berjangka, Alwy Assegaf, kenaikan harga emas terutama dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan.

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) diprediksi akan melakukan pemotongan suku bunga pada bulan Juni, menyusul pelemahan data ekonomi AS.

“Pasar yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sooner or later, seiring dengan berbagai rilis data ekonomi AS terbaru yang menunjukkan pelemahan,” kata Alwy.

Selain faktor suku bunga, ketegangan geopolitik juga memainkan peran penting dalam kenaikan harga emas.
Bramantya Himawan, analis dari PT Finex Bisnis Solusi Future, menekankan bahwa lonjakan harga emas disebabkan oleh situasi geopolitik yang semakin memanas.

“Saat ini, para investor cenderung mengamankan aset mereka dengan emas sebagai lindung nilai, terutama dengan ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan di beberapa wilayah, seperti di Timur Tengah,” tambah Bramantya.

Dalam proyeksi harga emas, Alwy memperkirakan bahwa dalam jangka pendek, harga emas spot akan bergerak menuju kisaran US$2.148 per ons troi, dengan potensi mencapai US$2.200 per ons troi pada akhir tahun 2024.

Sementara itu, Bramantya memperkirakan bahwa harga emas spot masih memiliki potensi untuk mencapai rekor tertinggi baru, memecahkan level US$2.135 per ons troi yang tercapai pada Desember 2023.

Sementara itu, harga emas Antam di pasar domestik juga mengikuti tren kenaikan harga emas spot.

Harga emas Antam naik menjadi Rp 1.179.000 per gram untuk pembelian, dengan harga buyback juga naik menjadi Rp 1.072.000 per gram.

Walau demikian, Alwy menyarankan agar investor baru mempertimbangkan dengan hati-hati investasi emas pada level harga tinggi saat ini.

Menurutnya, harga emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang, sehingga investor dapat menghindari selisih yang besar antara harga beli dan harga buyback.

Bramantya menekankan bahwa saat ini masih merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam emas, terutama untuk investor pemula.

Dia menyarankan agar investor mencicil beli emas untuk mendapatkan rata-rata harga yang baik, mengingat emas secara historis cenderung meningkat nilainya.

Dengan segala pertimbangan tersebut, harga emas diprediksi akan terus mengkilap di tahun 2024. Ini menjadikan logam mulia ini sebagai salah satu aset primadona bagi para investor yang mencari perlindungan nilai dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti. */dwi)

Sumber: kontan

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights