Perubahan Dinamika Politik Pileg 2024: Suara Nasdem Melonjak di Sumbar
TANJUNGPINANG (Sempadanpos.com) – Pemilu Legislatif di Sumatra Barat menghasilkan perubahan signifikan dalam peta politik, dengan munculnya Partai Nasdem sebagai peserta yang menguasai peringkat teratas.
Berdasarkan data resmi dari KPU Sumbar pada Selasa (5/3/2024), proses rekapitulasi Pemilu Legislatif telah mencapai 84,35 persen, menampilkan perkembangan menarik.
Partai Nasdem berhasil memperoleh 317.954 suara atau sekitar 16,01 persen, mencatat lonjakan yang signifikan dibandingkan dengan hasil Pemilu Legislatif sebelumnya. Pada Pemilu 2019, Nasdem hanya mampu meraih 7,28 persen suara. Fenomena ini menunjukkan pergeseran kuasa politik yang menarik di Sumbar.
Menurut analisis dari Universitas Andalas, Asrinaldi, faktor utama di balik peningkatan dramatis ini adalah preferensi pemilih yang lebih condong kepada tokoh-tokoh tertentu daripada sekadar memperhitungkan afiliasi partai.
Dukungan yang diberikan Nasdem terhadap Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 diyakini menjadi faktor kunci dalam kenaikan signifikan ini.
Meskipun Partai Gerindra telah lama mendominasi politik Sumbar, kali ini mereka harus puas menempati peringkat kedua dengan perolehan suara sebesar 267.992 atau 13,49 persen.
Perubahan dalam preferensi masyarakat ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh dinamika politik nasional yang berkembang.
Tampaknya, pada Pemilu kali ini, masyarakat Sumbar lebih memilih untuk memberikan suaranya berdasarkan figur yang diwakilkan daripada sekadar mengikuti afiliasi partai.
Hal ini tercermin dari hasil Pemilu yang menempatkan Nasdem di posisi teratas, menyusul oleh Gerindra, PAN, PKS, Golkar, dan Demokrat.
Pemilu Legislatif yang menyajikan perubahan peta politik yang signifikan ini menjadi cerminan dinamika politik yang terus berubah di Sumatra Barat.
Dengan potensi Nasdem meraih posisi juara, dapat diperkirakan bahwa arus politik di Sumbar akan mengalami pergeseran yang menarik dalam waktu yang akan datang. (*/dwi)