Tragedi di Gaza: Serangan Israel Dekat RS Bersalin Emirat Tewaskan 11 Orang
GAZA (Sempadanpos.com) – Serangan brutal tentara Israel di dekat RS Bersalin Emirat di Rafah, Gaza, pada Sabtu (2/3), menelan korban jiwa yang mengguncang hati. Menurut laporan resmi Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 11 orang tewas dalam serangan itu, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka serius.
Korban tewas tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, tetapi juga menyertakan beberapa anak-anak yang menjadi korban tragis dalam kejadian tersebut.
Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, dengan suara gemetar menyampaikan, “Sebelas warga menjadi korban tewas dan 50 orang lainnya terluka, termasuk anak-anak, akibat serangan pasukan Israel yang menargetkan tenda pengungsian dekat RS Emirat.”
Gambaran kekacauan dan penderitaan tampak dalam video yang diterima oleh AFP, di mana jalan-jalan di sekitar lokasi dipenuhi dengan mayat yang bergelimpangan.
Pengungsi yang selamat berusaha keras membantu orang-orang yang terluka, sementara mereka sendiri berjuang dalam keadaan darurat yang mencekam.
Belal Abu Jekhleh, salah satu pengungsi yang selamat, dengan luka-luka di tangan dan kepala, menggambarkan momen mengerikan tersebut.
“Kerusakan terjadi di mana-mana dan banyak korban jiwa. Semua orang menyelamatkan diri, ada yang syahid, ada yang terluka,” urainya sedih.
Kejadian tragis ini menambah daftar panjang serangan Israel terhadap tempat-tempat sipil di Gaza.
Meskipun sering kali mereka mengklaim melakukan serangan sebagai respons terhadap kegiatan militer Hamas, serangan semacam itu tidak dapat dibenarkan ketika mengorbankan nyawa warga sipil yang tidak bersalah.
Sejak 7 Oktober 2023, serangan-serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 30.320 orang.
Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak yang tidak berdosa, yang harus membayar dengan nyawa mereka atas konflik yang terus berlanjut. (*/dwi)
Sumber: kumparan