Potensi, Profil Singkat dan Sejarah Terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau
TANJUNGPINANG (Sempadanpos.com)-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) adalah wilayah strategis di Indonesia yang terbentang dari Selat Malaka hingga Laut Natuna. Kepri berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja, serta kaya akan sumber daya alam, terutama di bidang minyak dan gas serta maritim.
Peta Provinsi Kepulauan Riau
Geografi dan Demografi
Kepri merupakan provinsi kepulauan yang terdiri dari 2.408 pulau besar dan kecil, dengan 30% di antaranya belum bernama dan berpenduduk. Luas wilayahnya mencapai 8.201,72 km², dengan 96% di antaranya merupakan lautan. Penduduk Kepri pada tahun 2020 berjumlah 2.064.564 jiwa, dengan kepadatan 252 jiwa/km². Sebagian besar penduduknya, sekitar 58%, tinggal di kota Batam.
Sejarah dan Asal Usul Nama
Nama “Kepulauan Riau” berasal dari kata “riuh” yang berarti ramai, merujuk pada masa ketika wilayah ini merupakan pusat perdagangan dan keramaian. Pada masa kolonial, nama ini ditulis “Riouw” sesuai ejaan Belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, wilayah Kepulauan Riau sempat digabung dengan Kesultanan Siak di daratan Sumatra, namun kemudian memisahkan diri dan resmi menjadi provinsi pada 24 September 2002.
Sumber Daya Alam dan Potensi Ekonomi
Kepri memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi, gas alam, timah, bauksit, pasir besi, granit, pasir, dan kuarsa. Letak geografisnya yang strategis juga menjadikan provinsi ini sebagai jalur penting bagi transportasi laut dan udara internasional.
Pemerintahan
Saat ini, Kepulauan Riau dipimpin oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Marlin Agustina, yang menjabat sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Februari 2021. Kepri terus berkembang dan menunjukkan kemajuan dalam berbagai sektor, berkat kepemimpinan yang kuat dan visi pembangunan yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Dengan kekayaan alam dan letak strategisnya, Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Sejarah panjang dan keberagaman budaya menjadikan Kepri sebagai salah satu provinsi yang penting di Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun geopolitik.
Mengenal Tiga Pahlawan Nasional dari Provinsi Kepri
Provinsi Kepulauan Riau memiliki sejarah yang kaya dengan tiga pahlawan nasional yang terkenal:
1. Raja Haji Fisabilillah: Pahlawan yang terkenal dengan perjuangannya melawan kolonialisme Belanda.
2. Raja Ali Haji: Seorang sastrawan dan ulama yang juga berjasa dalam bidang bahasa dengan penulisan tata bahasa Melayu.
3. Sultan Mahmud Riayat Syah: Pemimpin yang gagah berani dalam mempertahankan kedaulatan wilayah Riau dari ancaman luar.
Sejarah Terbentuknya Provinsi Kepri
Perjuangan Memekarkan Provinsi Kepulauan Riau. Perjuangan Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) akhirnya membuahkan hasil dengan pemekaran provinsi Kepulauan Riau dari Riau pada tanggal 24 September 2002.
Kepulauan Riau mengajukan pemekaran dan disahkan sebagai salah satu provinsi di Indonesia pada 24 September 2002. Kepulauan Riau menjadi provinsi ke-32 di Indonesia, yang mencakup Kota Tanjungpinang, Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kabupaten Lingga.
Para tokoh seperti Arif Rasahan, Akmal Atattrick, Hasan Daun, Ribut, Imam Sudrajat, Huzrin Hood dan Rida K Liamsi adalah penggagas utama terbentuknya provinsi ini. Perjuangan mereka tidak hanya berfokus pada otonomi daerah tetapi juga pada pengembangan wilayah yang lebih mandiri dan sejahtera.(*)
Penulis: Dwi Kemalawaty