Banjir Melanda Kota Padang, Warga Terpaksa Mengungsi di Tengah Ketinggian Air Mencapai 2 Meter

PADANG (Sempadanpos.com) – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Padang, Sumatera Barat, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Kamis (7/3) siang, dengan genangan air yang mengancam keselamatan dan kenyamanan warga. Rumah-rumah di beberapa kawasan terendam air, memaksa warga untuk mengungsi.

Beberapa titik banjir tercatat di antaranya kawasan Alai Parak Kopi, Rawang, Seberang Padang, Parak Gadang Timur, Dadok Tunggul Hitam, Gunung Pangilun, dan Kurao Pagang.

Bahkan, ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter di kawasan Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang.

Salah satu warga, Bayu Aria (21), menceritakan pengalamannya saat air mulai memasuki kontrakannya sekitar pukul 23.00 WIB.

Dia bersama teman-temannya terjebak di dalam kontrakan yang terendam banjir. Melihat air terus naik dengan cepat, Bayu dan teman-temannya akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, warga lainnya seperti Nofriadi (34) dan Nurdamayanti (60) juga terpaksa mengungsi karena ketinggian air yang mencapai 1,5 meter lebih.

Meskipun berusaha menyelamatkan barang-barang, namun air yang masuk dengan cepat membuat mereka tak sempat menyelamatkan apa pun.

Banyak warga yang terlihat mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti pos pemuda, masjid, dan rumah warga lain yang terbebas banjir.

Bahkan, seratusan orang di Kampung Durian, Kelurahan Parak Gadang Timur, Padang, Sumatra Barat, terpaksa dievakuasi ke Masjid Al-Ihsan akibat banjir. Pengungsi di masjid tersebut didominasi oleh anak-anak, perempuan, dan lansia.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama timnya turut hadir untuk melihat langsung kondisi warga di lokasi pengungsian.

Langkah tanggap darurat juga telah diambil dengan mendirikan dapur umum dan mendrop bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Meskipun demikian, situasi masih terus dipantau mengingat adanya potensi hujan yang masih tinggi. (*/dwi)

Sumber: cnnindonesia

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights