Lonjakan Suara PSI Mendekati Ambang Batas Parlemen: Ini Kata KPU
TANJUNGPINANG (Sempadanpos.com) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapati lonjakan signifikan dalam perolehan suara dalam beberapa hari terakhir. Tambahan suaranya hampir 400 ribu. Dalam enam hari terakhir, total suara PSI hampir mendekati ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
KPU telah memberikan tanggapan terhadap lonjakan cepat ini. Mereka menekankan bahwa proses rekapitulasi suara tetap berjalan secara berjenjang sesuai peraturan perundang-undangan.
Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggara, Idham Holik, menjelaskan bahwa perolehan suara didasarkan pada rekapitulasi resmi dari tingkat PPK hingga KPU RI.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, merespons kritik terhadap lonjakan suara PSI dengan menyatakan bahwa fluktuasi suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang lumrah.
Dilansir kumparan, Minggu (3/3/2024), Grace juga menyoroti bahwa masih ada sekitar 70 juta suara yang belum dihitung, banyak di antaranya berasal dari basis pendukung Jokowi yang berpotensi bagi PSI.
Namun, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy alias Romy, menyoroti lonjakan suara PSI sebagai sesuatu yang tidak wajar.
Romy menunjukkan bukti bahwa terdapat lonjakan suara yang signifikan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan suara PSI mencapai rata-rata 173 suara di setiap TPS.
Menurut Romy, seperti dikutip liputan6, Minggu (3/3/2024), lonjakan suara PSI tidak hanya tidak wajar, tetapi juga tidak masuk akal menurut beberapa survei.
Ia menegaskan bahwa ada beberapa TPS yang memiliki lonjakan suara PSI hingga mencapai 50%.
Satu contoh anomali terjadi pada Jumat sebelumnya, di mana PSI mendapatkan 101.426 suara dalam waktu satu hari menurut data Sirekap.
Data tersebut menunjukkan peningkatan suara PSI sebesar 0,12 persen dalam sehari, dari 2.300.600 suara pada 1 Maret 2024 menjadi 2.402.026 suara pada 2 Maret 2024 pukul 14.00 WIB, berdasarkan jumlah penghitungan di 541.298 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara. (*/dwi)
