Sejumlah Pembahasan dalam Kunker Reses Komisi IX DPR RI

TANJUNGPINANG (Sempadanpos.com)- Dalam kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI terdapat sejumlah pembahasan bersama Pemko Tanjungpinang.

Salah satunya yaitu mendukung kebutuhan Alat Kesehatan (Alkes) baik di Rumah Sakit maupun fasilitas kesehatan (Faskes) di daerah.

Maka sebab itu, Kota Tanjungpinang salah satu daerah yang saat ini belum memiliki Rumah Sakit berstatus Tipe A.

Oleh karenanya Komisi IX DPR RI akan mendorong Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lebih besar bagi daerah Kota Tanjungpinang.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati mengatakan ada beberapa kebutuhan perlengkapan sarana dan prasarana untuk rumah sakit.

Serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang memang harus dilengkapi, dan ini perlu didorong melalui DAK.

Menurutnya Komisi IX DPR RI memiliki tanggungjawab terhadap seluruh pemenuhan kebutuhan alat kesehatan di rumah sakit, khususnya di kota-kota kecil termasuk Tanjungpinang.

“Kota Tanjungpinang saat ini belum memiliki rumah sakit tipe A. Harapannya, fasilitas kesehatan di daerah setempat dapat dilengkapi dengan alat kesehatan yang mumpuni,” jelasnya saat Kunker reses bersama anggota Komisi IX ke Kota Tanjungpinang, Rabu (28/2/2024).

Kurniasih Mufidayati menambahkan
DAK dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan sehingga pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana di Tanjungpinang dapat terpenuhi.

Semoga kota ini dapat menambah fasilitas kesehatannya, sehingga memiliki alat kesehatan yang lengkap dan rumah sakit tipe A,” tuturnya.

Walaupun demikian, Kurniasih turut mengapresiasi keberhasilan Kota Tanjungpinang dalam upaya penurunan angka stunting selama tahun 2023, dimana tercatat dari angka 18 persen telah turun menjadi 15 persen.

Kita apresiasi dari penurunan angka stunting di Kota Tanjungpinang terus membaik, mudah-mudahan bisa mengendors target nasional yakni sekitar 14 persen pada tahun 2024,” jelas Kurniasih.

Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota Tanjungpinang Hasan menyampaikan penentuan status tipe rumah sakit tergantung dari Kementerian Kesehatan.

“Kan dilihat banyak indikator yang menjadi penilaian ketika peningkatan status. Salah satu peningkatan status itu terkait peralatan dan SDM rumah sakit itu sendiri,” ucap Hasan.

Selain peralatan serta SDM dalam meningkatkan status rumah sakit juga dilengkapi Poli pada rumah sakit tersebut.

“Jadi ada ketentuan dalam persyaratan harus ada poli ini poli itu. Tapi upaya itu kita lakukan terus, sekarang bagaimana kita melakukan pengendalian mutu pelayanan dan biaya,” terangnya.

Saat ini lanjut Hasan, Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib telah memiliki fasilitas Ring Jantung sebagai tempat rujukan penyakit Jantung.

“Saya kira kapasitas SDM Dokter senior di Tanjungpinang banyak yang mampu dalam menangani masalah penyakit itu, Kita Pemko Tanjungpinang atensi terhadap kesehatan karena mandatory kesehatan sangat penting bagi daerah,” paparnya.(*/dwi)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights